REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid enam besok, Kamis (5/11).
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, terdapat dua poin utama dalam paket kebijakan ekonomi tersebut. ''Paling dua poin dan ada tambahan satu ringan,'' kata dia, Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/11).
Darmin menerangkan, bentuk paket ekonomi tersebut fasilitas kawasan ekonomi khusus. Hal tersebut untuk menggerakkan ekonomi mulai dari pinggir. Semisal, Sumatera Utara, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat.
Dia melanjutkan, paket kebijakan ekonomi keenam lebih banyak untuk mempermudah produksi. Artinya, tidak ada yang dari sisi permintaan atau konsumsi. Tujuannya, agar lapangan kerja terbuka semakin luas.