REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali melontarkan pernyataan panas mengenai pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Ahok mengatakan bahwa penghadangan truk sampah ibukota menuju Bantargebang dilakukan oleh oknum pengelola.
Terkait hal ini, pihak pengelola, PT Godang Tua Jaya (GTJ) menyatakan tidak mau berkomentar banyak atas apapun pernyataan yang dikeluarkan oleh Ahok.
"Aduh, saya no comment lah Mbak. Dari dulu begitu terus, dituduh. Tanya aja ke yang menghadang. " kata Direktur PT Girang Tua Jaya Douglas Manurung saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (4/11).
Ia menyatakan, pihaknya tidak mau berkomentar karena tidak ingin persoalan ini semakin panjang. Jika memang Ahok menyatakan hal seperti itu, ia hanya meminta dibuktikan.
"Kalau kita ngikutin cara bicaranya beliau kita ribut. Dibuktikan saja. Kami tidak ada hubungannya di situ, tidak ada sangkut pautnya," tegasnya.
Menurutnya, urusan PT GTJ adalah pengelolaan sampah. Bila nantinya warga menghadang truk sampah, kata Douglas, itu bukan urusan mereka.
"Karena itu bukan domain kami, domain kami ini adalah pengelolaan sampah di TPST bantargebang," ujarnya.