Kamis 05 Nov 2015 09:40 WIB

Kalah oleh Tim Debutan, Pelatih Valencia Malu

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: M Akbar
Nuno Santo
Foto: REUTERS/Marcelo del Pozo
Nuno Santo

REPUBLIKA.CO.ID, EASTFLANDERS -- Valencia luput memanfaatkan peluang untuk lolos cepat ke babak 16 besar Liga Champions setelah takluk di kandang klub debutan, KAA Gent satu gol tanpa balas. Dalam laga yang berakhir beberapa jam lalu tersebut, Valencia juga tidak mampu bermain baik.

Kalah tipis dalam penguasaan bola, 49 persen, Valencia juga sulit membuat banyak peluang. Hanya melepaskan 4 tembakan dengan 1 saja yang tepat sasaran. Sementara Gent, justru tampil gemilang dengan 12 tembakan. Lima diantaranya tepat sasaran dengan satu mampu menembus gawang Valencia menjadi gol melalui titik putih di menit ke-49’ melalui sepakan Sven Kums.

“Kami malu dengan apa yang kami tunjukkan di lapangan,” ujar pelatih Valencia Nuno Santo mengomentari kekalahan atas tim debutan tersebut dikutip dari Allsports, Kamis (5/11).

Nuno mengatakan, permainan para pemain Valencia amat buruk di lapangan. Tidak ada cerminan semangat dari para pemainnya meski sedang butuh kemenangan. Padahal, andai menang melawan Gent, Valencia akan memastikan tiket lolos menemani Zenit ke babak 16 besar.

“Kami tidak berimprovisasi cukup baik pada laga ini. Sekarang tugas jadi makin berat karena kami butuh satu atau bahkan dua kemenangan lagi,” ujar Nuno.

Kekalahan ini membuat Valencia yang duduk di posisi ke-2 Grup G dengan 6 angka hanya berjarak 2 poin saja dengan Gent di peringkat 3. Posisi puncak dikuasai oleh Zenit yang menyapu bersih semua laga. Sedangkan di posisi buncit ada Lyon dengan 1 poin.

Kemenangan Gent pun sekaligus memupuk harapan klub asal Belgia ini untuk lolos ke perdelapan final. Demikian juga dengan Lyon, meski hanya punya satu poin, tim dari Liga Prancis ini bisa lolos andai mampu menyapu semua laga sisa sambil berharap Valencia dan Gent nirpoin di dua partai terakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement