REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Taiwan menegaskan tidak akan ada kesepakatan bersama yang ditandatangani Presiden Taiwan Ma Ying Jeou dan Presiden Cin Xi Jinping dalam pertemuan di Singapura, Sabtu (7/11).
"Tidak ada kesepakatan yang akan ditandatangani dan tidak ada pernyataan bersama yang dikeluarkan," kata Menteri Urusan Cina Daratan Taiwan (MAC), Hsia Li Yan dalam keterangan persnya, Kamis (5/11).
Hsia menjelaskan tujuan utama pertemuan itu adalah untuk mengonsolidasikan perdamaian lintas selat dan mempertahankan status quo.
"Kami tegaskan pula pertemuan itu hanya dapat dilanjutkan dalam kondisi status yang sama dan bermartabat," katanya dalam keterangan resminya yang dirilis Bidang Media Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Taiwan itu.