REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan menyiapkan mobil penyapu jalan atau street sweeper untuk membersihkan Jalan Transyogi di Bogor yang dilewati ratusan truk sampah milik DKI beberapa waktu lalu.
"Jalan Transyogi di Cileungsi, Bogor yang sebelumnya dilalui truk-truk sampah akan segera kami bersihkan dengan menggunakan street sweeper," kata Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim, Kamis (5/11).
Menurut dia, mobil penyapu jalan itu akan dikerahkan terkait adanya peristiwa penghadangan truk-truk sampah oleh sekelompok warga dengan tujuan meminta uang.
Selain menyediakan street sweeper, dia mengatakan untuk kedepannya, Dinas Kebersihan DKi Jakarta hanya akan menggunakan truk-truk sampah dengan kondisi yang jauh lebih baik.
"Kami hanya ingin menggunakan truk-truk sampah yang bagus, kondisinya baik. Sedangkan truk-truk yang sudah jelek kami larang beroperasi lagi. Dengan begitu, bau sampah tidak terlalu menyengat," ujar Ali.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan telah melakukan pembelian sebanyak 352 truk sampah baru untuk menggantikan truk-truk yang sudah jelek.
"Namun, saat ini truk-truk tersebut belum dapat dioperasikan karena masih harus dilakukan uji KIR. Meskipun demikian, kami pastikan semua truk yang baru itu dapat dioperasikan dalam waktu dekat," tutur Isnawa.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya juga akan menambah sekitar 300 truk baru pada akhir tahun ini. Pihaknya pun melakukan penambahan spesifikasi pada trus sampah tersebut, yakni berupa bak penampungan licid serta alat Global Positioning System (GPS).