REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sejak memasuki bulan November ini, striker Real Madrid mengalami banyak persoalan yang memecah konsentrasinya sebagai pemain sepakbola. Sekarang, pemain 28 tahun itu masih ditahan di Kantor Polisi Kota Versailles karena diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap pemain Marseille Mathieu Valbuena.
Belum selesai dari pemeriksaan kasus tersebut, ternyata kasus hukum lain juga telah menanti Benzema di Kota Madrid. Karena eks pemain Olympique Lyon dinyatakan bersalah akibat mengendarai mobil tanpa SIM di Bundaran Atocha, Kota Madrid.
Dikutip dari Marca, Kamis (5/11), Benzema ditangkap polisi lalu lintas Kota Madrid pada 29 Oktober silam. Awalnya polisi memberhentikan mobil yang dikendarai Benzema karena melaju dengan melampaui batas kecepatan maksimal.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, diketahui Benzema ternyata tidak mengantongi SIM. Sebenarnya, Benzema saat itu sempat memperlihatkan surat bukti kalau ia sedang dalam masa perpanjangan SIM. Tapi pihak kepolisian tetap tidak bergeming karena menganggap tindakan Benzema telah mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
Ada dua kasus hukum yang harus dihadapi Benzema tentu membuat Madrid rugi karena tidak bisa diperkuat Benzema akibat persoaln non-teknis. Sebelumnya Madrid juga sudah kehilangan Benzema sejak bulan lalu karena cedera usai membela Perancis di ajang internasional.