REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar pertemuan dengan seluruh Pimpinan Redaksi (Pemred) media cetak maupun elektronik, Kamis (5/11). Pertemuan itu bertujuan untuk memperkuat hubungan baik antara Polri dan Media.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengapresiasi kritikan dari media. Kritikan terhadap polri selama ini dinilainya masih batas kewajaran. "Kritikan bagi saya hal yang biasa untuk memperbaiki polri," ujarnya, dalam sambutannya, di Jakarta Kamis (5/11).
Badrodin menyadari kinerja polri masih banyak kekurangan. Sehingga perlu terus diperbaiki. Menurutnya, media dapat memberikan masukan kepada polri agar polri dapat menata diri lebih baik. Kendati demikian, Badrodin mengatakan, bukan berarti polri tidak melakukan apapun.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga menyadari bahwa kepercayaan masyarakat terhadap polri masih rendah. Selama ini, polri terus melakukan perubahan agar lebih profesional sehingga dapat dipercaya masyarakat.
"Di sini peran media sangat memengaruhi opini publik. Hal positif bisa negatif. Negatif bisa positif," kata Badrodin.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah perwakilan dari pimpinan media hadir. Seperti Subroto dari Republika dan Wakil Forum Pemred, Timbo Siahan. Sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri juga hadir seperti Wakapolri, Komjen Budi Gunawan.