Kamis 05 Nov 2015 22:36 WIB

Ustaz Hasan Basri Tanjung: Musik Membuat Indah Pola Pengajaran

Rep: Damanhuri Zuhri/Fian Firatmaja/ Red: Agung Sasongko
Ustaz Hasan Basri Tanjung mengikuti Sidang Terbuka Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Ibnu Khaldun Bogor
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ustaz Hasan Basri Tanjung mengikuti Sidang Terbuka Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Ibnu Khaldun Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ustaz Hasan Basri Tanjung sukses meraih gelar doktor Pendidikan Islam dengan status Cum Laude. Pada sidang terbuka yang berlangsung di Kampus Program Pascasarja Pendidikan Islam, Universtas Ibnu Khaldun, Bogor, Kamis (5/11),  Ustaz mempresentasikan disertasinya "Model Pembelajaran Islami dengan Menggunakan Musik".

"Alhamdulillah, disertasi saya berjalan lancar. Saya kini bergelar Doktor Pendididkan Islam, dengan spesialisasi Doktor Musik Pendidikan," kata Dosen Universitas Djuanda Bogor.

(Baca Juga: Pendidikan Islami Bernuansa Seni)

Menurut Ustaz Hasan Basri Tanjung, musik tidak terlepas dari kehidupan masyarakat. Dalam pendidikan, musik sangat membantu dalam proses pembelajaran dapat membantu konsentrasi. "Seorang pendidik harus mencintai musik, karena akan membuat indah pola pengajaran. Guru harus menyenangi musik, Hidup tanpa musik itu kering ibarat taman tanpa bunga. Ibarat pula hidup tanpa cinta," kata dia.

Ketua Tim Penguji Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Ibnu Khaldun,  Prof. Didin Hafidhudin mengatakan, Universitas Ibnu Khaldun memiliki cita-cita dan keinginan memperkuat barisan cendikiawan Muslim. Salah satunya dengan melahirkan doktor terbaik. "Satu jenjang pendidikan yang saya kira akan berhubungan langung dengan masalah keumatan dan memang umat membutuhkan mereka yang bergelar doktor," kata dia.

"Alhamdulillah, sudah 98 doktor lulusan Ibnu Khaldun yang tersebar dimana-mana. Ustaz Hasan Basri Tanjung merupakansalah satu yang bisa menguatkan itu," pesan Prof. Didin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement