REPUBLIKA.CO.ID, HAMTRAMCK -- Hamtramck menjadi satu kota di Amerika Serikat (AS) yang memilih mayoritas Dewan kota beragama Islam. Sebanyak empat dari enam anggota dewan Kota Hamtramck merupakan Muslim.
Awalnya, masyarakat Polandia berbondong-bondong datang ke Hamtramck di awal era-1900 dan warganya bermukim di kota ini.
Namun, selama beberapa dekade terakhir masuk gelombang baru imigran, terutama dari Timur Tengah, Asia Selatan dan Tenggara Eropa. Akhirnya kedatangan imigran ini mengubah wajah dan budaya masyarakat Hamtramck. Saat ini, Dewan Kota Hamtramck akan mencerminkan keragaman itu.
"Kami sangat bangga dan kami sangat senang untuk pencapaian ini, apa yang telah kita lakukan di kota ini, untuk kota kami," kata seorang pemilih Jamal Alturki seperti dikutip dari laman Click on Detroit, Kamis (5/11).
Pemilih memberi kesempatan Abu Musa dan Anam Miah untuk menjabat. Saad Almasmari terpilih untuk pertama kalinya menjadi pejabat dewan kota. Sekarang empat dari enam anggota dewan kota adalah Muslim.
"Saya mengirimkan pesan tidak hanya untuk Hamtramck tetapi di seluruh wilayah masyarakat yang ingin ada perwakilan mereka di kantor," kata Miah.
Meskipun akan ada lebih banyak keragaman, para anggota menegaskan tujuan pelayanan publik tetap sama. Musa menyatakan, perhatiannya saat ini adalah untuk memberikan masyarakat dan semua orang kesempatan yang sama dan adil.