Jumat 06 Nov 2015 04:40 WIB

Cacing Pita di Otak Nyaris Renggut Nyawa Mahasiswa Ini

Rep: C21/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi cacing pita.
Foto: mic.com
Ilustrasi cacing pita.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA – Seorang mahasiswa  di California, Luiz Ortiz (26) mungkin tak pernah menyangka akan mengalami ini. Berawal dari sakit kepala dahsyat dan mual-mual, Ortiz sempat dilarikan  ke ruang gawat darurat di rumah sakit hingga kondisinya sempat koma. Usut-punya usut, ternyata sakitnya disebabkan larva cacing pita hidup di kepalanya.  

Beruntung, Ortiz datang tepat waktu. Melalui operasi, ia pun berhasil diselamatkan. "Saya terkejut," kata Ortiz, dikutip Fox, Kamis (5/11).

"Saya tidak bisa percaya hal seperti itu akan terjadi pada saya. Saya tidak tahu ada parasit di kepala saya mencoba untuk menghancurkan hidup saya,” kata Ortiz, yang mengaku mengetahui itu dari dokter setelah bangun dari koma dan disarankan untuk menjalani operasi.

Ahli bedah saraf yang menangani Ortiz, Dr. Soren Singel, mengatakan pasiennya beruntung tiba di rumah sakit pada saat itu juga. Jika telat ditangani, cacing itu bisa merenggut nyawanya. Pasalnya, cacing itu berada dalam sebuah kista yang menghalangi aliran air ke ruang otaknya

"Seperti gabus dalam sebuah botol," kata Singel. Jika pemblokiran itu berlangsung selama 30 menit lagi, "Ia akan meninggal," tambah Singel.

Menurut Singel, cacing pita memang bisa tumbuh di tubuh manusia. Biasanya, kata dia, itu terjadi setelah manusia mengkonsumi daging babi yang terinfeksi cacing pita. Meski begitu, menurut dia telur cacing pita yang masuk melalui usus Ortiz dari sesuatu lain yang ia makan. Larva tunggal itu entah bagaimana berhasil sampai ke kepalanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement