Jumat 06 Nov 2015 10:20 WIB

Kapten Muslimah Australia Terima Penghargaan Bergengsi

Insinyur persenjataan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) Kapten Mona Shindy.
Foto: dailytelegraph.com.au
Insinyur persenjataan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) Kapten Mona Shindy.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Insinyur persenjataan Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) Kapten Mona Shindy mendapatkan penghargaan Telstra NSW Business Woman 2015.

Dalam laman Facebook Kedutaan Besar Australia Jakarta disebut penghargaan itu diberikan atas kemampuannya mempertahankan semangat kuat dalam keragaman budaya selama berkarir di Angkatan Laut.

Mona menjadi Kapten Muslimah pertama dari Royal Australian Navy yang menerima penghargaan ini. 

(Baca juga: Muslim Australia tak Terlindung dari Diskriminasi)

Kapten Shindy yang merupakan direktur peperangan pesisir dan dukungan maritim RAN bertanggung jawab pada sejumlah pembelian senjata besar Australia.

Baru-baru ini Shindy yang sehari-hari mengenakan jilbab ditunjuk sebagai kepala penasihat strategis AL untuk budaya Islam.

sumber : the australian
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement