Jumat 06 Nov 2015 11:35 WIB

Presiden Madrid Bela Benzema dari Tuduhan Pemerasan

Karim Benzema
Foto: AP Photo/Jon Super
Karim Benzema

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Real Madrid Karim Benzema dibela oleh klubnya, hanya beberapa jam setelah dituduh ada kaitannya dengan kasus video seksual bermotifkan pemerasan.

Pemain berusia 27 tahun itu dibebaskan oleh jaksa Prancis, Kamis (5/11) waktu setempat dalam kasus pemerasan yang melibatkan rekaman video rekannya di timnas Prancis Mathieu Valbuena. Kendati berlatih sendirian, presiden Real membela pemain timnas Prancis itu.

"Presiden Real Madrid Florentino Perez telah menggelar pertemuan dengan sang pemain di mana Perez menyampaikan dukungan penuhnya dan mengungkapkan keyakinannya bahwa langkahnya dilandasi kepercayaan tinggi dan bahwa dia (Benzema) benar-benar tak bersalah," kata pernyataan resmi Madrid, Jumat (6/11).

"Klub menilai dan menghormati komitmen profesional yang ditunjukkan pemain itu kepada rekan-rekan satu timnya dan prilaku tak tercela yang ditunjukkannya sebagai anggota ini skuat tim pertama selama lebih dari enam musim di mana dia menjadi bagian Real Madrid."

Real menyebut Benzema yang masih berusaha pulih dari cedera, telah berlatih sendiri dan menjalani sejumlah menu latihan.

Seorang sumber pada investigasi kejahatan Prancis mengatakan bahwa Benzema mengakui telah mendekati Valbuena mengenai rekaman video seks 'demi teman semasa kecil'. Akan tetapi Benzema juga dihubungi para pemeras yang mengaku memikili rekaman video itu untuk mendapatkan uang tebusan.

Namun pengacara Benzema menyatakan pemain ini tidak bersalah dan telah mengakui tidak melakukan apa-apa. Benzema dituduh ikut memeras dan berkonspirasi melakukan kejahatan, kata kantor kejaksaan Versailles.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement