Jumat 06 Nov 2015 18:33 WIB

Evakuasi Pesawat Batik Air Dilakukan Malam ini

Petugas memeriksa pesawat Batik Air yang tergelincir di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Jumat (6/11).  (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Petugas memeriksa pesawat Batik Air yang tergelincir di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Jumat (6/11). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Evakuasi terhadap pesawat Batik Air ID-6380/B-737-900 ER/PK-LBO yang tergelincir di ujung timur atau run way 27 Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (6/11) sore, akan dilakukan malam ini untuk kelancaran aktivitas penerbangan.

"Malam ini akan langsung dievakuai dari lokasi ke apront," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Pandu Purnama.

Menurutnya, evakuasi pesawat Batik Air tersebut dengan menggunakan alat seperti "balon udara" untuk mengangkatnya.

"Saat ini kami masih menunggu alatnya dari Jakarta, nanti setalah datang langsung dilakukan evakuasi," katanya.

Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6380/B-737-900 ER/PK-LBO dengan Captain Pilot Oscar Mirza Putra, rute. Jakarta-Yogyakarta mengalamii "crash landing" di Bandara Adisutjipto sekitar pukul 15.02 WIB.

"Pesawat mengalami kerusakan 'landing gear' depan/'noise will' patah posisi pesawat menghadap arah timur utara," katanya.

Pesawat membawa penumpang sebanyak dewasa 158 orang, anak dua orang dan bayi satu orang. "Total penumpang 161 orang, dan semuanya dalam kondisi selamat. Hanya ada beberapa yang mengalami syok," katanya.

Ia mengatakan, saat pendaratan pesawat tersebut kondisi cuaca sedang turun hujan, namun belum diketahui penyebab pesawat tergelincir.

"Sebelumnya kondisi cukup baik, pilot melaporkan juga tidak ada masalah dengan pesawat. Begitu juga ATC telah memberi izin Batik Air untuk mendarat," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement