Jumat 06 Nov 2015 19:09 WIB

KSAD Tinjau Lahan Persawahan di Merauke

Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono, meninjau lahan persawahan di Merauke pada Jumat (6/11), yang akan menjadi pusat pangan di bagian timur Indonesia. Lahan persawahan yang ditinjau KSAD berlokasi di satuan pemukiman (SP) IX sekitar satu setengah jam dari kota Merauke.

Setibanya di lokasi Kepala Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Pembukaan Lahan Kol CZI Budi memaparkan rencana kerja dan hambatan yang dialami. Dari 10 ribu hektare sawah yang direncanakan dibuka di Merauke baru dapat terealisasi 1.930 hektare. Dari jumlah tersebut belum seluruhnya tergarap akibat pemilik lahan enggan menyerahkan lahannya untuk dibuka sebagai lahan persawahan.

Sebagai contoh sekitar 250 hektare di Kurik yang berlokasi sekitar 85 kilometer dari Merauke hingga kini belum mau menyerahkan lahannya. Selain itu masyarakat pemilik hak ulayat juga meminta uang pengganti tanaman yang ada di atas lahan tersebut. Padahal pemerintah tidak mengalokasikan dana untuk ganti rugi untuk tanaman.

Karena itu pihaknya berharap pemerintah daerah memberi penjelasan kepada masyarakat pemilik lahan sehingga bersedia lahannya digarap dan dijadilah lahan persawahan.

Seusai pendengar pemaparan tentang pembukaan lahan untuk persawahan di Merauke, KSAD menegaskan prajurit yang bertugas dapat segera menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya sehingga lahan tersebut dapat segera digarap.

Musim hujan segera tiba sehingga bila lahan tersebut sudah siap digarap dapat segera ditanami oleh masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement