REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan Pemprov DKI Jakarta atas pengelolaan sampah Bantargebang ternyata tidak hanya berkutat di Ibu Kota.
Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dikabarkan menelpon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membahas soal sampah.
"Kalau sampah malah Pak Wapres yang bahas. Telepon, Pak Wapres ingin ini harus diselesaikan," kata Ahok usai melantik ratusan pejabat Pemprov DKI di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/11).
Ia mengungkapkan obrolan dengan JK membahas solusi penanganan sampah. Agar masalah tidak berlarut-larut dan memunculkan dampak negatif seperti penumpukan sampah.
Ahok mengaku keduanya sepakat untuk menggunakan konsep teknologi modern untuk mengatasi masalah sampah. Pemprov DKI Jakarta harus membangun incinerator untuk mengolah sampah sendiri.
Namun, pembangunan incinerator,/i> membutuhkan waktu yang lama. Oleh karenanya, ujar dia, aktivitas pengiriman sampah seperti biasa.
Tidak boleh ada intimidasi hingga penahanan dan pembatasan jam operasional truk yang menghambat pengangkutan sampah.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun sudah meminta bantuan Polda Metro Jaya untuk membantu mengawal pengangkutan sampah agar tidak lagi dihadang.