REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) terus mengawal proses pembangunan Bendung Gerak Jabung yang terletak di Lampung Timur. Pelaksana pembangunan yakni PT Waskita Karya (persero), PT Wijaya Karya (persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (persero) dan PT Minarta Duta Hutama.
"Meski ditargetkan selesai 2018, saya minta agar pada Juni 2016 Bendung Gerak Jabung sudah dapat dioperasikan," kata Menpupera Basuki Hadimuljono ketika meninjau pekerjaan pembangunan Bendung sebagaimana disampaikan dalam rilis, Jumat (6/11).
Ia didampingi Direktur Pembangunan Jalan Kemenpupera Achmad Gani Ghazali dan sejumlah pejabat Kemenpupera lainnya.
Ia menerangkan, bendung berbeda dengan bendungan. Pada bendungan terdapat tempat untuk menampung air dan pemanfaatannya beragam. Sedangkan bendung hanya untuk menaikkan muka air yang mungkin dikarenakan permukaan air lebih rendah dari sawah.