REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Manokwari mengimbau umat Islam untuk tetap tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Imbauan yang disampaikan melalui surat himbauan nomor: 01-D/DP-MUI/KAB-MKW/XI/2015 ini terkait dengan perkembangan demo pemberhentian pembangunan masjid di Andai, Manokwari.
“Saya sangat berharap umat Islam tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab," kata H. N. N. Bauw Ketua MUI Kabupaten Manokwari dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Jumat (6/11).
Menurut Bauw, masalah surat Bupati Manokwari tentang pemberhentian pembangunan masjid di Andai kita tetap sikapi dengan kepala dingin, saling menghormati dan akan dilakukan sesuai dengan perundang-undang yang berlaku di Indonesia.
Bauw pun mengajak umat Islam agar melapor kepada pihak yang berwajib seperti kepolisian terdekat apabila terjadi hal mencurigakan. “Namun wajib hukumnya bagi kita orang Islam selalu waspada terhadap hal-hal yang mungkin saja terjadi,” tegas tokoh Muslim Papua asal Fakfak ini.