REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di DI Yogyakarta (DIY) 2015 naik signifikan dari 2014 lalu. TPT pada Agustus 2014, mencapai 3,33 persen dari jumlah total angkatan kerja di DIY.
Angka ini naik signifikan pada Agustus 2015 yang mencapai 4,07 persen. Data ini berdasarkan Sensus Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) DIY.
Menurut Kepala BPS DIY, Bambang Kristiyanto, TPT DIY 4,07 persen tersebut artinya dari 100 orang angkatan kerja di DIY ada 4 orang yang masuk kategori pengangguran. "TPT DIY masih di bawah nasional yang mencapai 6,18 persen pada Agustus 2015," ujarnya, Jumat (6/11).
Berdasarkan hasil Sakernas tersebut diketahui bahwa TPT daerah perkotaan lebih besar dari TPT pedesaan. TPT DIY di daerah perkotaan pada Agustus 2015 sebesar 4,55 persen. Jumlah ini naik dibandingkan Agustus 2014 yang hanya 4,00 persen.
Sementara TPT DIY di pedesaan pada Agustus 2015 sebanyak 3,02 persen mengalami kenaikan 0,85 poin dari Agustus 2014 yang hanya 2,17 persen.
"Angkatan kerja di daerah pedesaan biasanya setelah tamat pendidikan dasar tidak melanjutkan lebih tinggi dan justru lebih tertarik masuk lapangan kerja," katanya.