Sabtu 07 Nov 2015 17:19 WIB

Presiden Cina dan Presiden Taiwan Bertemu Sejam di Singapura

Red: Erik Purnama Putra
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou.
Foto: Wantchinatimes.com
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou.

REPUBLIKA.CO.ID, SIANGPURA -- Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou, Sabtu (7/11), berjabat tangan dan tersenyum lebar saat membuka sebuah pertemuan bersejarah dan yang pertama kali sejak kedua belah pihak terpisah sebagai dampak dari perang sipil pada 1949.

"Tidak ada kekuatan yang dapat memisahkan kita," kata Xi kepada Ma mengawali pertemuan mereka selama satu jam di Singapura. "Kami satu keluarga."

Ma menanggapi ucapan Xi bahwa dengan mengatakan kedua belah pihak harus saling menghormati setelah dalam beberapa dekade saling bermusuhan dan bersaing, secara terbuka mereka menyatakan tekad "menjaga perdamaian di Selat Taiwan" yang memisahkan mereka.

"Meskipun ini pertemuan pertama, kami merasa seperti bertemu kawan lama. Di belakang kita ada sejarah ketegangan selama 60 tahun. Sekarang di depan mata kita ada buah konsiliasi, bukan konfrontasi," kata Ma.