Sabtu 07 Nov 2015 20:26 WIB

JK: Indonesia Jadi Contoh Islam Tanpa Kekerasan

Wapres Jusuf Kalla memberikan kata sambutan saat peresmian Munas IV Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (7/11).
Foto: Dok Hidayatullah
Wapres Jusuf Kalla memberikan kata sambutan saat peresmian Munas IV Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID,BALIKPAPAN -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia harus dapat menjadi contoh negara penganut Islam tanpa kekerasan bagi negara lain.

Wapres Kalla mengatakan hal itu saat membuka Musyawarah Nasional Hidayatullah ke-IV di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu.

"Kita menghargai dan bersyukur bahwa Islam di Indonesia adalah penganut Islam tidak seperti di banyak negara dengan konflik yang saling membunuh dan membom satu sama lain," kata Wapres Kalla.

Wapres berharap organisasi Islam Hidayatullah dapat menjadi bagian dari terciptanya Islam yang penuh kedamaian di Indonesia.

"Kita selalu ingin Islam Indonesia menjadi moderat dan saling mendukung satu sama lain. Islam seperti itulah yang diharapkan di Hidayatullah, Islam tanpa kekerasan dan dengan damai berdakwah dengan baik satu sama lain," tambahnya.

Munas IV Hidayatullah tahun 2015 yang digelar pada 7-10 November 2015 di Ponpes Hidayatullah mengangkat tema "Membangun Moralitas Bangsa Menuju Kesejahteraan Umat".

Pembukaan Munas Hidayatullah dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indera Pujihastono, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Munas dihadiri perwakilan pengurus Hidayatullah dari 33 provinsi dan 287 kabupaten/kota se-Indonesia dengan jumlah peserta diperkirakan mencapai 2.000 orang.

Munas nanti juga akan menetapkan Ketua Umum Hidayatullah periode 2015-2020. 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement