REPUBLIKA.CO.ID, Bagi seorang vegetarian, apakah Anda mengetahui bahwa tanaman yang Anda makan dapat merasakan bahwa sedang dimakan?

Tanaman cukup pintar untuk tahu kapan mereka sedang dimakan dan mengambil tindakan untuk menghentikannya karena mereka jelas tidak ingin mati sia-sia.

Dilansir Foodbeast Ahad (8/11) menurut sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan oleh para peneliti di University of Missouri, tanaman memiliki kecerdasan untuk merasakan getaran tertentu yang disebabkan dari hama dan bereaksi untuk menangkal atau membunuh hama tersebut dengan melepaskan zat kimia beracun ringan agar dapat menghentikannya.

Pengujian yang dilakukan di thale cress, tanaman-tanaman tersebut berhubungan erat dengan brokoli, kale dan sawi. Thale cress adalah pabrik pertama yang memiliki seluruh genom sequencing, memberikan peneliti pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana tanaman bekerja.

Salah satu ilmuwan, Heidi Appel, yang turut melakukan penelitian itu, menjelaskan penelitian sebelumnya telah menyelidiki bagaimana tanaman merespon energi akustik, termasuk musik. Namun, kali ini kita sedang melakukan sebuah penelitian bagaimana tanaman merespon getaran ekologis yang relevan.

Thale cress memproduksi minyak mustard untuk menangkal predator, jadi jika tanaman diserang oleh hama seperti ulat ia akan bereaksi, namun tidak akan merespon terhadap getaran alam lainnya seperti angin.

"Kami menemukan sinyal di dalam metabolisme sel tanaman. Sinyal tersebut berfungsi sebagai sebuah getaran. Sehingga, tanaman dapat menciptakan bahan kimia lebih defensif yang dapat mengusir serangan dari ulat," kata Appel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika