Ahad 08 Nov 2015 20:41 WIB

Pascaabu Anak Rinjani, Penerbangan Australia Dari dan Ke Bali Mulai Beroperasi

Red:
Debu vulkanik gunung Barujari menyembur dibalik puncak gunung Rinjani terlihat dari Kecamatan Pringgabaya, Selong, Lombok Timur, NTB, Rabu (4/11).
Foto: Antara/Agung Wirawan
Debu vulkanik gunung Barujari menyembur dibalik puncak gunung Rinjani terlihat dari Kecamatan Pringgabaya, Selong, Lombok Timur, NTB, Rabu (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Beberapa penerbangan maskapai Jetstar dari Australia ke Bali dan sebaliknya telah kembali normal, setelah awan abu vulkanik di atas pulau tersebut mulai menghilang.

Gunung Rinjani di Pulau Lombok mulai bererupsi pada awal November, menyebabkan gangguan besar terhadap perjalanan udara.

Maskapai Jetstar hanya mengoperasikan penerbangan dari dan ke Bali pada pagi hingga sore hari.

Beberapa penerbangan masih dibatalkan sementara yang lain telah dijadwal ulang.

"Menyusul penilaian terhadap prakiraan terbaru dari Pusat Pengamatan Abu Vulkanik pagi ini, para pilot senior dan tim operasional kami yang ahli telah menentukan bahwa kondisi terbang yang telah membaik di sekitar Bandara Denpasar berarti bahwa kami bisa melanjutkan penerbangan terbatas pagi-sore hari dari Bali hari ini (8/11)," tulis maskapai itu pada situsnya.

Sementara Virgin Australia kembali membatalkan penerbangan pagi mereka dan akan segera mengumumkan status penerbangan lebih lanjut.

Para penumpang diminta untuk memeriksa situs maskapai penerbangan untuk mengetahui informasi penerbangan terbaru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement