REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Atalanta, Edoardo Reja, kecewa timnya hanya bisa bermain imbang tanpa gol melawan AC Milan pada giornata ke-12 Serie A Italia di Stadion San Siro, Ahad (8/11) dini hari WIB.
Reja menilai anak asuhnya telah sukses mendominasi laga. Namun para pemainnya gagal memaksimalkan sejumlah peluang. Padahal dia menilai dari laga tersebut Atalanta lebih layak jika mendapatkan tiga poin.
"Kami memiliki empat peluang emas untuk mencetak gol. Jelas, kami pantas meraih kemenangan," kata allenatore berusia 70 tahun itu dikutip dari Football Italia, Ahad (8/11).
Kendati demikian ia tetap memuji kerja keras yang ditunjukkan para penggawa Orobici. Terutama jika melihat fakta partai ini berlangsung di markas Rossoneri.
"Saya senang dengan kinerja pemain, tapi hasil imbang ini meninggalkan rasa pahit di mulut kami," ujarnya.
Ia menujukkan respek terhadap reaksi Presiden Milan Silvio Berlusconi. Sebelumnya bekas Perdana Menteri Italia itu mengunjungi kamar ganti tim tamu untuk memberikan pujian.
"Berlusconi memberi kami tepuk tangan dan mengatakan penampilan kami hebat. Dia bertindak sebagai seorang Presiden yang besar dan seorang pria," tutur Reja.
Hasil imbang ini membuat Atalanta tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara. Tim berkostum biru hitam itu mengantongi 18 poin dari 12 laga.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
7 | 5 | 1 | 1 | 14 | 9 | 16 |
| 2 |
Inter
|
7 | 4 | 2 | 1 | 16 | 7 | 14 |
| 3 |
Juventus
|
7 | 3 | 4 | 0 | 10 | 9 | 13 |
| 4 |
Lazio
|
7 | 4 | 1 | 2 | 14 | 3 | 13 |
| 5 |
Udinese
|
7 | 4 | 1 | 2 | 10 | 0 | 13 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika