Ahad 08 Nov 2015 17:07 WIB

Presiden Sisi Diprediksikan Tumbang

Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah Al Sisi (kiri) saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/9). (Antara//Yudhi Mahatma)
Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah Al Sisi (kiri) saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/9). (Antara//Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sejumlah pejabat Israel secara pribadi mengkhawatirkan pemerintahan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi yang bisa jatuh di ambang kehancuran. Demikian disampaikan lembaga kajian strategis AS dalam laporannya, kemarin. 

Menurut seorang mantan anggota kongres AS, pejabat otoritas Israel ragu akan kemampuan Sisi dalam mengatasi pertumbuhan gerakan pemberontak terkait ISIS di Semenanjung Sinai. Mereka juga ragu Sisi bisa mengatasi berbagai ancaman lain terhadap pemerintahannya.

"Kami melakukan pembicaraan dengan rekan kami di dewan keamanan nasional Israel," ujar Greg Craig, mantan pejabat Presiden AS Barack Obama yang saat ini aktif di Washington Institute for Near East Policy.

Salah satu orang terpintar yang pernah ia temui, kata Craig, memberikan komentar tentang Mesir. Pemerintah  Mesir telah melakukan kesalahan di berbagai macam hal dalam mengantisipasi pemberontak.

"Jika kalian memmbuat daftar lalu memberi tanda simbol cek yang seharusnya tidak dilakukan, maka militer Mesir telah menyilangkan semuanya," ujar Craig.

Rekan Craig, Vin Weber juga mengungkapkan hal senada. Mantan anggota kongres dari Partai Republik ini mengatakan, banyak orang Israel yang yakin ia (Sisi) tidak akan selamat hingga akhir masa pemerintahannya. 

"Sisi selalu terancam dibunuh," ujar Weber."Banyak orang yang tak tahu di mana ia tidur setiap malam."

Israel telah memandang Sisi sebagai sekutu dekat. Mereka memiliki musuh yang sama yakni kelompok Ikhwanul Muslimin. Sisi telah mengecap Ikhwan sebagai kelompok teroris. Satu per satu anggota Ikhwan ditangkapi dan dijebloskan ke penjara. Tak sedikit yang dijatuhi hukuman mati, termasuk mantan presiden Muhammad Mursi.

sumber : middleeasteye.net
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement