Ahad 08 Nov 2015 17:33 WIB

Angkatan Muda Golkar Dorong Munas untuk Islah

Rep: c15/ Red: Joko Sadewo
 Wapres Jusuf Kalla (tengah) bersama Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta Agung laksono, usai acara silaturahmi nasional Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Ahad (1/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wapres Jusuf Kalla (tengah) bersama Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta Agung laksono, usai acara silaturahmi nasional Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Ahad (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angkatan Muda Partai Golkar mengatakan pihaknya menunjukan sikap yang jauh lebih dewasa di tengah sengkarut partai yang terbelah. Hal ini terlihat dari tak ada perpecahan di antara para kader di angkatan muda.

Ketua Angkatan Muda Golkar, Dave Laksono mengatakan pihaknya sebenarnya juga sudah tidak tahan dengan adanya perbedaan dan perselisihan di tubuh Golkar. Ia mengatakan pihaknya sebagai angkatan muda ingin masalah ini cepat selesai.

"Disini kita membuktikan bahwa kita dewasa. Meski ada yang dari kubu Ical, saya sendiri selaku anaknya Agung Laksono. Tapi di sini kami tidak pecah dan kami tetap bersama untuk memajukan partai," ujar Dave saat sharing session generasi muda Golkar, Ahad (8/11).

Ia mengaku gelisah. Kegelisahan yang sama juga dirasakan oleh angkatan muda lainnya. Namun, kegelisahan itu kerap hanya berhenti di warung kopi. Maka adanya diskusi dan duduk bersama ini guna membawa suatu pemikiran yang bisa disumbangsihkan pada partai.

Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga mengatakan dalam hal ini ia bersama angkatan muda sudah mencoba melakukan komunikasi dengan para elit partai. Pada dasarnya semua ingin bersama dan bersatu kembali. Namun belum ada jembatan pemikiran yang bisa menyatukan semua.

"Akhirnya nanti munas yang terbaik. Entah apa namanya. Munas jadi ajang pemersatu. Asal semua sesuai dengan AD ART dan terbuka dengan semua pihak," ujar Dave.

Dave meyakinkan agar proses demokrasi bisa dijunjung tinggi. Sehingga kepentingan pribadi tak terus menjadi ganjalan dari majunya partai ini. Selain itu, Dave juga berharap agar konflik ini cepat selesai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement