Ahad 08 Nov 2015 22:00 WIB

Konflik Golkar Hanya Bisa Diselesaikan Secara Politik

Rep: c15/ Red: Joko Sadewo
 Politisi Partai Golkar Dolly Kurnia (kiri) dan Nurdin Halid (tengah)  -foto ilustrasi-  (Republika/Tahta Aidilla)
Politisi Partai Golkar Dolly Kurnia (kiri) dan Nurdin Halid (tengah) -foto ilustrasi- (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Munas Riau, Ahmad Dolly Kurnia menilai masalah politik yang terjadi di tubuh Partai Golkar harusnya diselesaikan secara Politik. Jika diselesaikan secara hukum maka tidak bisa melegakan semua pihak.

Dolly mengatakan pihaknya menyarankan ke kedua belah pihak agar bisa meredakan ego dan bisa melakukan dialog politik untuk bisa bersama-sama bersatu pada Golkar. Ia menilai dialog politik merupakan langkah yang paling tepat agar bisa mengakomodir semua pihak.

Menurutnya ada banyak opsi yang bisa timbul dari dialog tersebut. Pertama, bisa timbul adanya kesepakatan bersama untuk melakukan munas. Kedua, bisa kembali kepada kedua belah pihak untuk melebur.

"Maka memang perlu forum forum politik seperti ini. Forum forum pertemuan. Juga seperti angkatan muda mendorong proses dialog bersama," ujar Dolly usai diskusi Angkatan Muda Golkar di Kantor DPP, Ahad (8/11).

Ia berharap agar Golkar bisa kembali bersatu dan konflik internal bisa selesai. Jika memang munas merupakan cara yang terbaik. Maka komunikasi dan mekanisme munas menjadi penting.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement