Senin 09 Nov 2015 08:05 WIB

Bendung Katulampa Terpantau Normal

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
 Warga menyaksikan aliran sungai di bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jabar, Senin (9/2).    (Antara/Jafkhairi)
Warga menyaksikan aliran sungai di bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jabar, Senin (9/2). (Antara/Jafkhairi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Posisi ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, terpantau aman pada Senin (9/11) pagi. Pukul 06.00 WIB, ketinggian air berada di posisi 50 cm. "Sejak pukul 00.00 tanggal 9 November 2015, ketinggian air stabil di batas 50 cm. Status terbilang aman meski cuaca terpantau mendung," demikian rilis harian di laman Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Laman itu juga mencantumkan keterangan, batas air dikatakan normal apabila ketinggian air berada di bawah 80 cm. Sementara, status siaga dirilis apabila air berada di ketinggian 80 cm hingga 149 cm (siaga 3), 150 cm sampai 199 cm (siaga 2), dan di atas 200 cm (siaga 1).

Sehari sebelumnya, hingga pukul enam petang, status Bendung Katulampa telah mencapai siaga 3. Kronologis kenaikan pintu air berlangsung sejak pukul 13.00 WIB.

"Pukul satu siang, air masih berada di ketinggian 10 cm dan setiap jam berangsur-angsur naik hingga 120 cm," ungkap Posko Dinas Tata Air DKI Jakarta dalam rilis resmi yang dikeluarkan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement