REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Tim Pelatda Paralayang Jawa Barat memerlukan disegerakannya pengadaan peralatan bertanding, dalam pelatda menuju PON XIX mendatang. ''Kami perlu peralatan baru, karena setiap saat perkembangan teknologi peralatan cepat sekali berkembang. Tapi sampai saat ini, peralatan yang sudah kami ajukan, belum juga bisa terealisasi,'' tandas Ketua Pengda Paralayang Jabar, Idon Ahyad Ramadhan usai rapat evaluasi Babak Kualifikasi dengan KONI Jabar di Gedung KONI Jabar, Bandung (9/11).

''Bagaimana kita bisa bicara Jabar Kahiji, kalau sampai saat ini peralatan bertanding belum ada,'' tambah Idon.

Tim Pelatda Jabar yang semula 17 atlet, saat ini  menjadi 11 atlet setelah Babak Kualifikasi PON XIX beberapa waktu lalu. Selain peralatan, Idon juga berharap venue yang akan digunakan untuk PON mendatang, di Sumedang, bisa selesai sesuai dengan target yang ditentukan. ''Saat ini pembangunan venue terus berjalan dan semoga bisa selesai tepat pada waktunya,'' ungkap Idon.

Menurutnya, tim pelatda paralayang Jabar, sebagai tuan rumah tentunya harus bisa lebih lama melakukan latihan atau penyesuaian di venue tersebut. ''Akses jalan ke lokasi,  saat ini masih belum memadai. Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi perhatian semua pihak terkait,'' tegas Idon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika