REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Humas Hidayatullah Mahladi mengatakan, selama lima tahun ke depan Hidayatullah akan menggencarkan Gerakan Mengajar dan Belajar Alquran atau disingkat Gren MBA. Selain pendidikan formal, dia menambahkan Departemen Dakwah Hdayatullah nanti akan sebanyak mungkin mengajarkan Alquran terutama kepada anak-anak.
"Kita ingin sebanyak mungkin mengajarkan membaca Alquran yang benar kemudian bisa mengartikan Alquran. Itu yang akan digencarkan untuk lima tahun kedepan," ujar Mahladi saat dihubungi Republika, Senin (9/11).
Manurutnya, Gren MBA merupakan tugas yang secara otomatis harus dijalankan dan melekat dalam semua kader. Utamanya, Gren MBA dilakukan oleh kader-kader yang ditugaskan di daerah terpencil.
Setiap da'i Hidayatullah yang ditempatkan ke daerah, dia mengatakan, bertugas memakmurkan masjid yang ada di sana. Salah satunya dengan cara mengajar Alquran. Jadi, materi yang diajarkan adalah membaca dan memahami Alquran secara benar.
Terkait target anak-anak yang bisa membaca Alquran, Mahladi menjelaskan Hidayatullah tidak membatasi dalam jumlah tertentu. Karena, hingga saat ini Hidayatullah masih terbatas dengan sumber daya manusia. "Karena baru sebatas kader apabila dibebani dengan terget dikhawatirkan mereka akan merasa kesulitan," ujar Mahladi.