Senin 09 Nov 2015 17:45 WIB

Golkar: Wajar Soeharto Dapat Gelar Pahlawan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ilham
Aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) berunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Mereka menolak wacana pemberian gelar pahlawan kepada mantan Presiden Soeharto.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) berunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Mereka menolak wacana pemberian gelar pahlawan kepada mantan Presiden Soeharto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Golkar, Fadel Muhammad menilai wajar kalau Presiden kedua RI, Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional. Menurutnya, apa yang telah dilakukan presiden terlama tersebut layak diberi gelar pahlawan.

“Beliau Bapak Pembangunan, jadi wajar diberi gelar pahlawan,” kata Fadel di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Senin (9/11).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, Soeharto sudah menjadi presiden selama 32 tahun. Dengan kepemimpinan selama itu, sosok Soeharto sudah banyak berjasa untuk Indonesia, terlebih pembangunan yang dilakukannya. “Wajar, beliau lebih dari 20 tahun jadi Presiden,” imbuh dia.

Perdebatan soal gelar pahlawan untuk Soeharto terus mencuat. Di satu pihak, Soeharto dianggap sangat berjasa dalam pembangunan di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement