REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Jet Airways India mengkonfirmasi pemesanan 75 pesawat Boeing 737 yang sebelumnya tercatat di buku produsen Amerika Serikat. Namun, di buku tersebut klien masih dirahasiakan.
"Pesanan (India ini) yang sebelumnya dikaitkan dengan pelanggan tak diidentifikasi, termasuk konversi dari 25 Next-Generation 737 ke 737 MAX8s, serta pilihan dan hak pembelian untuk 50 pesawat tambahan," kata Boeing dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada konferensi pers di Dubai Airshow seperti dikutip Channel NewsAsia, Senin (9/11).
Pengumuman ini menandai pesanan terbesar dalam sejarah Jet Airways dan mendukung strategi pengganti maskapai. Perusahaan ini sebagian dimiliki oleh Etihad Airways yang memiliki 115 armada pesawat.
"Pesanan ini merupakan dukungan dari keyakinan kita dalam prospek jangka panjang sektor penerbangan India," kata ketua Jet Airways, Natesh Goyal.
Hal ini mencerminkan perkiraan positif bagi perekonomian negara dan menawarkan potensi yang luar biasa untuk pertumbuhan dan perkembangan India.