REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Novel berjudul ‘Pulang’ karya Tere Liye dan diterbitkan oleh Republika Penerbit sampai saat ini menjadi salah satu novel terlaris (best seller). “Baru satu bulan, novel ‘Pulang’ sudah cetak ulang delapan kali,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Republika Penerbit Arys Hilman Nugraha kepada Republika, Senin (9/11).
Sukses novel ‘Pulang’ , kata Arys, menyusul novel sebelumnya karya Tere Liye yang berjudul ‘Rindu’ yang juga diterbitkan oleh Repubika Penerbit. “Novel ‘Rindu’ sudah cetak ulang 24 kali,” tutur Arys Hilman yang juga direktur PT Republika Media Mandiri, penerbit Harian Republika.
Arys menambahkan, kedua novel tersebut sudah dilirik oleh produser untuk difilmkan. “Baik novel ‘Rindu’ maupun ‘Pulang’ sudah ada produser yang menyatakan berminat untuk mengangkatnya ke layar lebar,” ungkap Arys.
Arys mengemukakan, Republika Penerbit akan melakukan bedah buku ‘Pulang’ di ajang Islamic Book Fair (IBF) Ikapi DKI 2016 yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno Jakarta akhir 26 Februari hingga 6 Maret 2016.
“Novel ‘Pulang’ akan dibedah di ajang IBF 2016 dengan menampilkan penulisnya, Tere Liye. Kami juga sekaligus akan melakukan book signing novel ‘Pulang’,” papar Arys Hilman.
Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro mengatakan, IBF Ikapi DKI merupakan pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan diklaim terbesar di Asia Tenggara. “Setiap tahun IBF selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ujar Afrizal.
IBF tahun 2016 merupakan IBF ke-15. IBF ke-14 tahun 2015 dikunjungi tak kurang dari 425 ribu orang. “Tahun sebelumnya, jumlah pengunjung IBF mencapai 410 ribu orang,” kata Afrizal Sinaro.
Sejak awal penyelenggaraan IBF 14 tahun silam, Harian Republika selalu menjadi media partner. Demikian pula pada IBF ke-15 yang digelar tahun depan. "Harian Republika siap menjadi media partner IBF 2016," tegas Arys Hilman Nugraha.