Senin 09 Nov 2015 20:12 WIB

Kementerian Desa Gandeng Jepang Kembangkan One Village One Product

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Marwan Jafar
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terus berupaya mendorong percepatan pembangunan desa demi terciptanya pembangunan yang merata di segala bidang.

Terutama potensi sumber daya alam yang melimpah di kawasan daerah tertinggal yang sejauh ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Menteri Desa, Marwan Jafar, mengatakan, selain komitmen melakukan percepatan pembangunan desa yang tertuang dalam UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 6 tahun 2015 tentang Desa. Pihaknya juga menggandeng berbagai pihak untuk berkontribusi dalam program percepatan pembanguana tersebut.

"Kami kembali berkomunikasi dengan pemerintah Jepang guna mendalami kemungkinan kerjasama. Pertemuan tersebut diharapkan dapat membangun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang dalam mengatasi permasalahan terkait dengan pembangunan desa dan daerah tertinggal," katanya, Senin, (9/11).

Salah satu program one village one product merupakan program unggulan pemerintah Jepang. "Kita akan bekerjasama dengan jepang dalam beberapa hal, termasuk one village one product."

Kerjasama ini bukan baru merintis namun melanjutkan kesepakatan yang pernah dilakukan. Kerjasama ini dilakukan karena Jepang punya percepatan teknologi.

"Dengan kemajuan teknologi tersebut, kita bisa mendapatkan ilmunya atau transfer of knowledge. Terdapat beberapa butir kesepakatan baru di beberapa bidang dalam pertemuan tersebut di antaranya pembangunan pedesaan, pembangunan masyarakat desa, pembangunan infrastruktur pedesaan, pembangunan ekonomi lokal, dan informasi dan komunikasi."

Selain itu dengan Jepang juga membahas beberapa program yang menyangkut pembangunan wilayah perbatasan dan kawasan di luar jawa. Pengalaman Pemerintahan Jepang dalam sejumlah bidang itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan desa atau daerah tertinggal.

"Diharapkan dengan kerjasama ini potensi sumber daya yang dimiliki oleh daerah dapat dikelola secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakatnya. Best practices yang ada di pemerintah daerah di Jepang dapat kita ambil untuk dijadikan model sekaligus pembelajaran," ujar Marwan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement