Selasa 10 Nov 2015 06:50 WIB

Ketua Federasi Sepak Bola Jerman Mengundurkan Diri

Wolfgang Niersbach
Wolfgang Niersbach

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN  -- Ketua Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Wolfgang Niersbach mengatakan pada Senin (9/11) bahwa dirinya mengundurkan diri, mengambil tanggung jawab politis untuk klaim-klaim gratifikasi terkait Piala Dunia 2006 namun mengakui tidak bersalah secara pribadi.

"Saya berada di sini sejak hari pertama pencalonan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006 sampai film final yakni 'kisah dongeng musim panas' dan telah bekerja selama bertahun-tahun.... dengan sikap yang bersih, dapat diandalkan, dan benar," ucapnya.

"Saya mengawasi area pemasaran, media, akreditasi, dan organisasi acara, saya dapat katakan dengan kesadaran penuh bahwa saya secara pribadi tidak tercela," tambahnya.

"Merupakan hal yang menyakitkan dan membuat depresi bagi saya untuk dikaitkan, sembilan tahun kemudian, dengan transaksi-transaksi yang saya tidak terlibat di dalamnya dan meninggalkan banyak pertanyaan terbuka bagi saya," kata Niersbach. (baca: Ini Lima Tokoh Utama di Balik Skandal Piala Dunia Jerman).

Wakil presiden Reinhard Rauball dan Rainer Koch mengambil alih sebagai ketua bersama untuk DFB. Sepak bola Jerman terkena hantaman oleh laporan di majalah Spiegel bulan lalu yang menuding bahwa DFB memberikan pembayaran senilai 6,7 juta euro kepada FIFA yang digunakan untuk membeli suara agar dapat mengamankan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.

Skandal ini menjadi semakin dramatis pada pekan lalu dengan polisi yang menggrebek markas DFB dan para jaksa penuntut mengungkap bahwa tiga orang - termasuk ketua DFB - tengah diperiksa untuk pelanggaran pajak serius terkait pembayaran kepada FIFA.

Dalam pernyataannya, Niersbach menegaskan bahwa ia tidak memiliki pengetahuan mengenai latar belakang transaksi-transaksi yang ditanyakan. (baca: Polisi Geledah Kantor Federasi Sepak Bola Jerman).

Ia mengatakan selama 27 tahun di DFB, pertama sebagai ketua media sebelum naik menjadi sekretaris jenderal pada 2007 dan kemudian presiden pada 2012, dirinya selalu melakukan pekerjaan melebihi kewajibannya.

"Pekerjaan pada fungsi-fungsi yang berbeda dekat dengan hati saya. Saya mencintai sepak bola dan federasi ini... Untuk melindungi DFB dan kantor ini, saya akan mengundurkan diri sebagai presiden DFB dengan berat hati," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement