REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU memerlukan pembelian beberapa alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk sistem pertahanan udara jangka pendek dan sedang.
Komandan Korpaskhas Marsekal Muda Adrian Wattimena menuturkan, pihaknya memerlukan air defense system untuk memberikan pengamanan terutama di ibu kota negara. Alutsitas jenis itu menjadi skala prioritasnya. "Peluru kendali juga jadi skala prioritas kita," ujarnya di Lanud Sulaiman, Bandung, Senin (10/11).
Pihaknya juga saat ini memerlukan kendaraan tempur sebanyak 119 unit. Kendaraan tempur jenis commando, anoa, dan PB II commando yang dimiliki masih belum lengkap. Kendati begitu, kebutuhan atas kendaraan tempur tersebut sudah dimasukan ke dalam program renstra Kemenhan dengan periode 2015-2019.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan akan mengajukan penambahan anggaran alutsista demi untuk menunjang sistem pertahanan negara. "Ada yang perlu ditambah, yang sudah ketinggalan akan kita perbarui, segera, ya tahun depan," kata Ryamizard.