Selasa 10 Nov 2015 13:44 WIB

Menteri Yuddy Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Atas Kapal KRI

MenPAN RB Yuddy Chrisnandi bersiap melemparkan karangan bunga ke laut dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di atas kapal perang KRI Banda Aceh di perairan Teluk Jakarta, Selasa (10/11).
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
MenPAN RB Yuddy Chrisnandi bersiap melemparkan karangan bunga ke laut dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di atas kapal perang KRI Banda Aceh di perairan Teluk Jakarta, Selasa (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bila Presiden Joko Widodo memperingati 10 November sebagai HAri Pahlawan di Surabaya, lain lagi dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi (Men PAN RB) Yuddy Chrisnandi.

Yuddy justru memimpin upacara Hari Pahlawan di atas kapal KRI Banda Aceh 593 dengan menggunakan kapal KRI Banda Aceh sembari tabur bunga di lautan.

Dalam upacara yang dikomandani Letkol Imam Sujali, Menteri Yuddy didampingi sang istri Velly Elvira, bersama para pejuang dan keluarga para pejuang. Yuddy menceritakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di tengah kapal laut.

"Ini merupakan pengalaman pertama saya menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di tengah kapal KRI. Peringatan ini memang sudah menjadi tradisi dari pemerintahan sebelumnya," kata Yuddy ilansir dari rilisnya kepada Republika.co.id, Selasa (10/11).

Yuddy mengatakan, makna Hari Pahlawan yaitu mengingatkan diri tentang jiwa patriotisme, rela berkorban, keikhlasan, dan memperkuat nasionalisme. Sedangkan bagi aparatur sipil, Hari Pahlawan merupakan langkah bagi aparatur merevitalisasi diri untuk loyal kepada pimpinan, loyal pada tugas, dan melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya.

"Jangan sia-siakan kemerdekaan ini. Mari kita isi dengan nilai-nilai keteladanan, amanah dan tanggungjawab," kata Yuddy.

Menurut Yuddy, pahlawan bangsa di era modern seperti saat ini tidak harus selalu angkat senjata, tidak harus selalu perang tapi harus bisa berkarya, berkerj, rela berkorban, bermanfaat bagi orang lain, dan bisa menjadi pahlawan untuk keluarga dan lingkungannya dengan pengorbanan yang dilakukan.

"Semua dari kita bisa ambil bagian untuk menjadi pahlawan. Yang paling penting yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain maka kita bisa menjadi pahlawan bagi sesama," kata Yuddy.

Selama berada di KRI Banda Aceh 593, Yuddy didampingi oleh Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda (Laksda) TNI A Taufiq R. Selain itu, Yuddy juga menyerahkan penghargaan sebagai bukti penghormatan negara kepada para pejuang dan keluarga pejuang.

Banyak para mantan veteran yang mengaku senang dengan keberadaan Menteri Yuddy, hal ini terbukti dari banyaknya yang ingin berfoto menteri berparas tampan tersebut.

Mantan Veteran TNI Angkatan Laut, Slamet Daryono mengaku terharu dengan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada para pejuang kemerdekaan. Menurutnya, penghargaan tersebut sangat berarti bagia para pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan Indonesia.

"Saya sangat terharu dan senang dengan penghargaan yang diberikan oleh negara kepada para pejuang kemerdekaan," kata Slamet.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement