Selasa 10 Nov 2015 16:23 WIB

Warga Depok Diimbau Waspadai Leptospirosis Selama Musim Hujan

Rep: Rusdy Nurniansyah/ Red: Endro Yuwanto
tikus
Foto: hileud
tikus

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesahatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau warga untuk mewaspadai penyakit leptospirosis atau penyakit kencing tikus selama musim penghujan. Gejala yang harus diperhatikan adalah demam tinggi di atas 38 derajat Celcius dan jika dibiarkan bisa kejang dan mengalami kekakuan otot.

“Dalam hal ini pasien harus langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk segera diturunkan panas,” ujar Kepala Seksi (Kasie) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Agus Gojali, di Balai Kota Depok, Selasa (10/11).

Menurut Agus, penyakit leptospirosis umumnya disebabkan kencing tikus. Saat musim hujan, akan lebih banyak tikus yang berkeliaran dan meninggalkan air kencingnya di suatu tempat, dan tanpa sengaja kumannya bisa mengenai manusia.

Agus mengingatkan agar warga Depok mewaspadai tanda-tanda terkena penyakit leptospirosis karena dapat menyebabkan kematian. Bakteri leptospirosa yang keluar bersama kencing tikus bisa masuk ke tubuh manusia, terlebih bila kulit ada yang luka. “Ini sangat membahayakan manusia dan bisa mengakibatkan hingga kematian,” jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement