Rabu 11 Nov 2015 00:10 WIB

Tiga Solusi Konflik Golkar Menurut Poros Muda

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
( dari kedua kiri) Sekertaris Forum Silaturahmi DPD Partai Golkar Taufik Hidayat, Kordinator Forum Silaturahmi DPD Golkar Iskandar alamsyah, dan Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Ace Hasan Syadzily menggelar konferensi pers di Kantor DPP Pusat Gol
Foto: Republika/ Wihdan
( dari kedua kiri) Sekertaris Forum Silaturahmi DPD Partai Golkar Taufik Hidayat, Kordinator Forum Silaturahmi DPD Golkar Iskandar alamsyah, dan Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Ace Hasan Syadzily menggelar konferensi pers di Kantor DPP Pusat Gol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Poros muda kader Golkar mengaku resah dengan konflik internal Golkar yang tidak selesai. Tokoh-tokoh muda Partai Golkar mengaku kecewa dengan hasil putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang tidak menyelesaikan konflik dualisme kepengurusan Golkar.

Padahal, poros muda Golkar sudah bersabar menunggu putusan hukum agar konflik Golkar segera selesai. Beberapa tokoh poros muda Golkar mengambil inisiatif untuk mengunjungi tokoh-tokoh senior di Golkar untuk menemukan titik terang penyelesaian konflik internal.

Tokoh-tokoh muda Golkar ini sudah meletakkan posisi mereka di keberpihakan dua kubu. Sebab, gerakan poros muda Golkar ini merupakan gerakan kader muda Golkar dari dua kubu, baik hasil munas Ancol maupun munas Bali.

Setelah bertemu dengan Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG), Muladi, poros muda Golkar mendapatkan kesimpulan awal soal langkah penyelesaian konflik partai berlambang pohon beringin ini. Poros muda Golkar dari kubu munas Bali, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, sudah ada tiga opsi untuk menyelesaikan konflik internal Golkar.

“Solusinya ada tiga, munas, penggabungan permanen kepengurusan, atau penggabungan transisi kepengurusan,” kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/11).

Seluruh opsi penyelesaian itu adalah langkah politik. Sebab, saat ini untuk menyelesaikan konflik Golkar harus dilakukan secara politik. Dengan jalur hukum sudah terbukti tidak selesai. Menurut poros muda Golkar, putusan MA justru membuat konflik internal Golkar semakin panjang.

Tiga opsi penyelesaian ini kemungkinan masih dapat bertambah lagi atau mengalami penyempurnaan. Sebab, roadshow poros muda ke tokoh senior dan pini sepuh artai Golkar masih akan terus berlanjut.

Rencananya, poros muda yang terdiri dari dua kubu dan pihak netral ini akan mengunjungi tokoh senior Golkar, termasuk Jusuf Kalla dan BJ Habibie. Hasil dari pembicaraan dengan tokoh-tokoh itu akan disampaikan langsung pada dua ketua umum Golkar yang saat ini masih berselisih. Menurut Doli, semakin cepat penyelesaiah konflik Golkar semakin baik untuk masa depan partai Golkar.

“Faktanya, saat ini sudah terbelah sampai di kepengurusan bawah, bukan hanya elitnya saja,” imbuh dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement