REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah sepatutnya pelaku usaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) layak disematkan sebagai pahlawan ekonomi Indonesia. Pasalnya selama ini mereka menjadi roda penggerak ekonomi kerakyatan di Indonesia. "Pelaku UMKM itu pahlawan ekonomi yang menjadi kunci roda perekonomian dan penentu kesejahteraan Indonesia," ujar Ketua Yayasan Koperasi Hipmikindo, Melly Kemala Winta, Selasa (10/11) malam.
Pasalnya sektor usaha ini lebih mengedepankan kearifan lokal serta sumber daya manusia yang berasal dari Indonesia. Masih dalam momen Hari Pahlawan nampaknya sudah tepat jika gelar pahlawan ekonomi tersebut disematkan kepada pelaku usaha UMKM.
Apalagi, Melly mengatakan, pada 2016 Indonesia akan memasuki ajang Masyarakat Ekonomi Asea (MEA) sehingga harapannya pelaku UMKM dapat ikut bersaing dengan berbagai produk yang dihasilkannya. "Jangan sampai kita jadikan MEA sebagai tantangan, justru ini adalah peluang untuk meningkatkan dan memasarkan produk kita di pasar internasional," kata dia.
Melly berharap pada Presiden RI Joko Widodo bisa memberikan perhatian lebih dalam meningkat daya saing pelaku UMKM. Perhatian tersebut dapat dilakukan melalui pendampingan pemberian modal, pelatihan dan lainnya. Menurutnya, sektor UMKM terbukti efektif meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ampuh menghadapi krisis global.