Rabu 11 Nov 2015 08:11 WIB

Paksa Warga Periksa HIV, Ahok: Kalau Mau Nakal Pakai Kondom

Rep: C26/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengimbau seluruh warga Ibu Kota hendaknya aktif memeriksakan kondisi kesehatan. Salah satunya, dengan tidak lupa memeriksakan diri terkait kemungkinan terinfeksi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).

"Seluruh warga jakarta harus dipaksa dalam tanda kutip untuk memeriksa status HIV," kata Ahok di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Selasa (10/11).

Menurut dia, pemeriksaan sejak dini dilakukan demi memudahkan penanganan penyakit tersebut lebih awal. Untuk menghindari virus berubah menjadi AIDS yang tidak bisa disembuhkan, saran dia, maka lebih cepat lebih baik dilakukan pemeriksaan secara dini. "Karena (HIV) bisa disembuhkan, sebelum jadi AIDS," ucap Ahok.

Dia berharap warga tidak malu memeriksakan penyakit HIV. Pasalnya, akan jauh lebih berbahaya kalau penyakit tersebut sudah sampai tahap kronis dan sukar diobati.

Mantan bupati Belitung Timur itu juga mengimbau jika hasil pemeriksaan bersih, warga tidak 'jualan' yang membuatnya berpotensi mengidap virus berbahaya tersebut. Warga Jakarta wajib pula bisa menjaga diri dengan cara aman untuk menghindari terjangkit virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut.

"Kalau sudah bersih jangan jualan ya. Kalau mau nakal tetap pakai kondom daripada macam-macam," ujar Ahok disambut tawa tamu undangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement