REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Gunung Sari Makassar bernama Rahman alias Ammang (26 tahun), meninggal, Selasa (10/11). Namun penyebab kematian tahanan yang masih menjalani persidangan ini belum diketahui penyebabnya.
Kapolsekta Rappocini AKP Muari membenarkan kejadian tersebut. Menurut Muari, berdasarkan keterangan salah seorang pegawai Rutan bernama Asrul, kejadian ini bermula saat teman sekamar Rahman menemukan korban terbaring di kolong tempat tidur. Korban pun terdengar mendengkur tiga kali. Saat dicek, ternyata busa telah keluar dari mulut Rahman.
Melihat hal ini, korban langsung dilarikan ke poliklinik Rutan. Tapi karena keadaan korban semakin memburuk, petugas Rutan kemudian membawa korban ke RS Bhayangkara untuk ditangani secara medis.
"Saat di RS Bhayangkara, kurang lebih sekitar pukul 16.00 Wita, Rahman dinyatakan meninggal dunia," ujar AKP Muari, Rabu (11/11).
Saat akan dilakukan otopsi agar penyebab kematian Rahman bisa diketahui secara pasti, keluarga korban yang telah dihubungi sebelumnya menolak. Keluarga korban langsung membawa Rahman yang telah meninggal dari RS Bhayangkara.
"Pihak keluarga tidak mau korban ini diotopsi," ujar Muari.