REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kondisi korban trafficking asal Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi masih mengalami trauma berat.
Hingga sekarang korban yang berinsial R (14 tahun) ini masih menjalani perawatan jalan dari psikitater.
Data Forum Wanita (Forwa) Sukabumi menyebutkan, korban awalnya ditempatkan di sebuah keluarga di Jakarta. Korban dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Namun, dalam perjalanannya ada dugaan tindakan kekerasan seksual yang dialaminya.
"Saat ini korban masih menjalani proses pemulihan kondisi psikologis," ujar Ketua Forwa Sukabumi sekaligus Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti kepada Republika Rabu (11/11).
Dampaknya, korban masih harus pulang pergi dari rumahnya di Jampang Tengah ke rumah sakit. Elis mengungkapkan, hingga kini korban belum bisa menerangkan kejadian yang menimpanya. Harapannya, jika korban sudah kembali pulih kondisinya bisa langsung ditangani secara hukum terhadap pihak yang memperdagangkannya ke Jakarta.
Diterangkan Elis, kasus ini menambah daftar panjang kasus trafficking yang menimpa warga Sukabumi. Dari awal Januari hingga Nopember ini tercatat sebanyak 18 kasus yang ditangani Forwa Sukabumi.