REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VP Corporate Communication Citilink Indonesia membantah ada awak kabin atau pramugari yang berseteru dengan anggota DPR Adian Napitupulu di dalam pesawat. Citilink memastikan insiden yang terjadi dengan anggota DPR tersebut murni adanya ketidaksepahaman.
Adian sebelumnya dikabarkan sempat tidak terima ketika diingatkan oleh pramugari. Insiden itu terjadi saat politikus PDIP itu diminta mematikan ponsel ketika posisi pesawat baru akan mendarat.
"Tidak ada. Pak Adian kooperatif dengan kami," ujar Benny, Selasa (10/11).
Sementara itu, Adian ketika dikonfirmasi, membenarkan memang ada sedikit adu mulut di dalam pesawat dengan pramugari. Kendati demikian, mantan aktivis 98 itu menjelaskan, persoalan tersebut terjadi tak lebih dari sikap pramugari yang dinilai tidak memberikan kenyamanan dalam memberikan teguran.
"Perlu dijelaskan lebih jauh. Ada hal yang tidak bisa saya terima dengan cara teguran pramugari. Terlebih, ada ketidakpemahaman pramugari mengenai 'airplane mode' dalam tiap smartphone. Pramugari juga telah meminta maaf mengenai insiden tersebut," ujarnya, Selasa (10/11).
Adian juga menegaskan tidak ada buntut panjang usai insiden tersebut. Permintaan maaf dari Citilink dipastikan menyudahi insiden tersebut. "Ya, semua sudah diselesaikan," tegasnya.