REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Presiden FIFA yang jabatannya sedang ditangguhkan, Sepp Blatter, telah keluar dari rumah sakit tempat ia dirawat untuk check-up setelah merasa kurang sehat.
"Dia harus tinggal beberapa hari di rumah sakit tapi sekarang dia sudah keluar, dia berada di rumahnya di Valais. Dia sangat bahagia dan bersantai untuk beberapa hari sampai awal pekan depan dan kemudian ia akan kembali," kata mantan humas dan kepercayaan Klaus Stoelhker dalam sebuah wawancara pada Kamis (12/11).
Presiden FIFA yang sedang terkena skors Sepp Blatter masuk rumah sakit setelah ditempatkan di bawah pemeriksaan medis karena stress, namun ia diperkirakan akan meninggalkan rumah sakit pada awal pekan depan.
Blatter, sosok yang berkuasa paling lama dalam sepak bola, menderita kecelakaan medis akhir pekan silam dan harus menjalani observasi medis dari rumahnya. Putri Blatter, Corinne, mengatakan bahwa ayahnya terpaksa membatalkan semua perjanjian sampai 15 November.
Stoehlker sebelumnya mengatakan bahwa insiden medis terkait stress telah menambah tekanan kepada pria asal Swiss itu dalam beberapa pekan terakhir.
Blatter merupakan pusat dari skandal terburuk yang pernah menimpa dunia sepak bola. Para penyelidik Swiss membuka kasus kriminal terhadap dirinya pada September, pengumuman yang memicu diskorsnya ia dari FIFA.
Sebelum diskors, Blatter, yang telah memimpin FIFA sejak 1998, mengatakan dirinya akan mengundurkan diri pada 26 Februari tahun depan, ketika kongres FIFA memilih presiden baru.