Kamis 12 Nov 2015 22:38 WIB

Tolak Remaja Kulit Hitam, Toko Apple Dituding Rasis

Seseorang menggenggam tablet keluaran Apple, iPad.
Foto: AP
Seseorang menggenggam tablet keluaran Apple, iPad.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Perusahaan Apple di Australia dituding rasis setelah sekelompok remaja kulit hitam diminta meninggalkan sebuah toko di Melbourne karena karyawan khawatir mereka akan mencuri, Kamis (12/11).

Aksi itu terungkap setelah salah satu remaja meunggah video insiden pada Selasa itu di Facebooknya dengan tulisan "Rasisme".

"Para pria ini sedikit khawatir mengenai kehadiran kalian di toko kami. Mereka khawatir kalian mencuri sesuatu," ujar seorang staf dalam video.

"Mengapa kami mencuri?" kata seorang remaja.

"Diskusi selesai. Saya meminta kalian pergi dari toko kami," kata staf itu.

Sebanyak enam remaja yang merupakan siswa kelas X di Maribyrnong College dekat toko tersebut tidak melakukan apapun atas penolakan tersebut. Mereka merupakan remaja keturunan Afrika dan Timur Tengah.

"Apa yang anak-anak lakukan di toko Apple tidak berbeda dengan apa yang anak lain lakukan, yakni mengagumi teknologi yang keren, memainkannya dan mengambil foto. Mereka hanya bertingkah seperti layaknya anak-anak lain," ujar kepala sekolah Nick Scott yang berbicara pada muridnya itu.

Apple sejauh ini belum bisa dimintai komentar.

Setelah mendengar insiden itu, Scott menghubungi toko dan meminta manajer toko berbicara dengan para remaja. Rabu lalu, mereka bertemu dengan manajer yang lantas meminta maaf dan memastikan mereka disambut di toko.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement