Kamis 12 Nov 2015 23:35 WIB

Temu Zapin Nusantara 2015 Siap Digelar

Red: M Akbar
tari zapin
Foto: antara
tari zapin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia akan menyelenggarakan Temu Zapin Nusantara 2015. Kegiatan bertaraf nasional ini akan diikuti oleh peserta perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dan akan digelar pada tanggal 28 – 29 November 2015  di Candi Bentar – Taman Mini Indonesia Indah.

Tom Ibnur, salah satu panitia menjelaskan tari Zapin saat ini telah memberi kontribusi terhadap karya baru dunia tari di Indonesia. ''Walau pengaruh itu hanya pada gerak atau musiknya saja tapi cukup berpengaruh,'' ujar Tom Ibnur yang juga dikenal sebagai seorang penata tari ini dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/11).

Tom mengatakan, zapin telah lama berkembang di Indonesia, terutama di wilayah dimana suku Melayu tinggal. Tari Zapin ini, kata dia, berkembang dengan sangat bagus di Indonesia. ''Tidak heran jika Indonesia adalah negara yang memiliki banyak tari Zapin,'' ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap zapin dan seni lainnya. Selain menampilkan tarian masing-masing peserta, panitia Temu Zapin Nusantara 2015 juga akan menggelar sarasehan dan workshop bagi peserta temu Zapin dari berbagai daerah.

Di nusantara, Zapin dikenal dalam 2 jenis, yaitu Zapin Arab yang mengalami perubahan secara lamban, dan masih dipertahankan oleh masyarakat turunan Arab. Jenis kedua adalah Zapin Melayu yang ditumbuhkan oleh para ahli lokal dan disesuaikan dengan lingkungan masyarakatnya.

Kalau Zapin Arab hanya dikenal satu gaya saja maka Zapin Melayu sangat beragam dalam gayanya. Begitu pula sebutan untuk tari tersebut tergantung dari bahasa atau dialek lokal di mana dia tumbuh dan berkembang. Sebutan Zapin umumnya dijumpai di Sumatera Utara dan Riau. Sedangkan di Jambi, Sumatera  Selatan dan Bengkulu menyebutnya Satu diambil dari Alif.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement