REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah merilis video ancaman untuk melakukan serangan Rusia, tengah pekan ini. Cideo itu dibuat untuk membalas pemboman yang dilakukan Rusia di Suriah.

Kelompok monitoring SITE, pada Kamis melaporkan, atas Video itu Kremlin mengatakan layanan keamanan Rusia akan segera mempelajari materi video ancaman tersebut. Al-Hayat Media Center, media bahsa asing kelompok militan itu, merilis sebuah video di Rusia dengan teriakan 

"Segera, sangat segera, darah akan tumpah seperti lautan", SITE melaporkan seperti dilansir Express, Kamis (12/11).

ISIS sebelumnya telah menyerukan serangan terhadap Rusia dan Amerika Serikat sebagai pembalasan atas serangan pesawat tempur mereka pada militannya di Suriah. Para pejabat intelijen Barat sebelumnya juga mencurigai kelompok Sunni ultra-garis keras yang menanam bom di sebuah pesawat penumpang Rusia yang jatuh di Semenanjung Sinai Mesir pada 31 Oktober dan menewaskan semua 224 penumpang dan awak.

Badan-badan keamanan Rusia dipastikan akan melihat keseluruhan isi dalam video. "Saya tidak tahu keaslian video ini, saya tidak tahu keaslian sumber-sumber ini, tetapi dalam hal apapun, tidak diragukan lagi ini akan menjadi bahan untuk ditinjau secara khusus," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Ikuti Whatsapp Channel Republika