Anak-anak melihat pembuatan saluran air sementara untuk menyedot air sungai yang masuk ke permukiman Kampung Pulo, Jakarta, Jumat (13/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja membuat saluran air sementara untuk menyedot air sungai yang masuk ke permukiman Kampung Pulo, Jakarta, Jumat (13/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja membuat saluran air sementara untuk menyedot air sungai yang masuk ke permukiman Kampung Pulo, Jakarta, Jumat (13/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja membuat saluran air sementara untuk menyedot air sungai yang masuk ke permukiman Kampung Pulo, Jakarta, Jumat (13/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja membuat saluran air sementara untuk menyedot air sungai yang masuk ke permukiman Kampung Pulo, Jakarta, Jumat (13/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja membuat saluran air sementara untuk menyedot air sungai yang masuk ke permukiman Kampung Pulo, Jakarta, Jumat (13/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja membuat saluran air sementara untuk menyedot air sungai yang masuk ke permukiman Kampung Pulo, Jakarta, Jumat (13/11).
Saluran air sementara dibuat karena saluran air bawah tanah tidak berfungsi dengan normal ketika debit air sungai Ciliwung meluap ke permukiman.
Advertisement