REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, Bogor, naik hingga 90 sentimeter pada Jumat (13/11), petang. Naiknya air disebabkan oleh hujan yang mengguyur Bogor dan sekitarnya sejak sore.
"TMA pukul 16:45 sampai pukul 19.00 masih bertahan 90 sentimeter, status siaga 3," kata penjaga Bendung Katulampa, Mohammad Alwan kepada Republika.co.id.
Wilayah Puncak, yang sangat menentukan deras debit air Sungai Ciliwung yang melalui Katulampa, saat ini masih diguyur hujan deras. Aliran sungai yang masuk ke Katulampa ada 13 anak sungai yang berada di wilayah Puncak.
Sebelumnya, BMKG merilis peringatan dini cuaca Jabodetabek dan memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir pada pukul 13.30 WIB di wilayah Puncak, Cisarua, dan Ciawi. Prakirawan cuaca BMKG menyebutkan, hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga petang dan meluas ke wilayah Bogor dan sekitarnya.
Pintu air Katulampa akan menentukan air yang akan masuk ke wilayah Jakarta melalui sungai Ciliwung. Ketinggian air ini dapat menyebabkan banjir di sebagian wilayah di Jakarta dengan waktu sampai di Jakarta pada 12 hingga 14 jam.