Sabtu 14 Nov 2015 05:12 WIB

Raja Bukan Ancaman Sebuah Negara

Keraton Ngayogyakarta.
Keraton Ngayogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam mengatakan keberadaan raja-raja atau sultan se-Nusantara bukanlah sebuah ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Di hadapan raja-raja Nusantara ini saya mengatakan bahwa adat budaya para raja dan sultan bukanlah acaman bagi negeri," kata Nur Alam pada acara "gala dinner" di Pulau Bokori, Sultra, Jumat (13/11).

Menurut dia, bersama dengan adat budaya bangsa yang terus terpelihara dengan kuat, akan menjadi pemersatu bangsa. Bersama para sultan dan raja serta seluruh perangkatnya akan makin memperkuat struktur kebangsaan dan memperkukuh bangsa Indonesia. 

Acara yang dihadiri sekitar 143 raja Nusantara dan raja mancanegara. Keberadaan raja dan sultan, ia mengatakan tidak perlu diragukan eksistensinya dalam menjunjung nilai kesatuan kebangsaan.

"Kami berkumpul seperti ini sesungguhnya dari sisi kultural. Maka, kami adalah miniatur Indonesia sehingga eksistensi kami boleh diragukan," katanya.

Nur Alam berharap melalui kegiatan itu akan makin memupuk semangat tegaknya nilai-nilai budaya di Indonesia dalam rangka memelihara kebinekaan di Tanah Air.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement